(i) Ini tentang perempuan, Ada bara di tangan kanannya. Rambutnya kusut, matanya berkabut. Melangkah tapak demi tapak, menari, berjinjit, bertahan, berjalan, walau dunia berhenti menawarkan harapan. Dadanya sesak penuh dengan mimpi yang dunia patahkan berulang kali. Namun, tunggu. Dia akan bertarung entah berapa kali lagi. (ii) Ini tentang perempuan, Hatinya ranum akan cinta, tapi sekalipun tidak buta. Melayang begitu saja dengan lembutnya. Mungkin ada api di matanya. Atau perisai di dadanya. Entahlah. Ambilah! Jangan sisakan apa-apa. Dan dia akan kembali, bertahan, dan bertarung entah (untuk) berapa kali lagi.