Aku akan mencintaimu dalam ketenangan. Lekat dan menenangkan seperti rinai hujan pertama yang membasahi tanah di bulan kemarau. Tidak menyala-nyala seperti jilatan kembang api yang berdenyar-denyar kemudian hilang tak berbekas. Aku akan mencintaimu dalam kesederhanaan. Akan ku kecup kopimu setiap sore sebelum kuhidangkan, agar manisnya sesuai seleramu. Melihatmu menyesapnya pelan-pelan dan bersenda gurau bersama buah hati kita. Aku akan mencintaimu dalam keteduhan. Sehalus janji yang diberikan pohon beringin kepada alang-alang. Tidak memabukkan seperti aroma bunga-bunga semusim yang terlalu berusaha memikat, kemudian mati di musim selanjutnya. dan jika ada akhirnya Semoga akan setiap duka, tabah dijalani. Semoga pada setiap tawa, terpotret bahagia.