Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Dad (1959-2015)

I'm a dady girl, always. Sejak saya bisa mengingat memori masa kecil, ayah selalu ada. Ayah yang mengantar pagi-pagi ke sekolah naik motor, bonceng tiga dengan kakak-kakak. Ayah yang selalu membelikan makanan pecinan yang enak sekali tiap sore. Ayah yang sewaktu kecil menemani mandi ke sungai di kampung dengan speedo hitam andalannya (lucu, karena saat itu orang mandi ke sungai masih pakai kain sampang). Ayah yang membelikan kacamata paripurna super mahal, saat saya ketauan minus dua. Ayah yang mengajarkan filosofi tentang  Tuhan, kehidupan, dan hakikat manusia. Ayah yang marah ketika anaknya yang masih kecil sudah punya pacar (pacar itu yang kemudian ikut merawat dan menghantar beliau ke kubur, terimakasih). Ayah yang selalu bangga menceritakan prestasi anak-anaknya yang sebenarnya biasa saja. Ayah yang sampai akhir hayatnya sangat menyayangi anak perempuannya. Ayah yang pada akhirnya tidak sempat menikahkan anak perempuannya. Ayah yang sempurna dengan segala ketidaksempurnaannya...