Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Chiffon Cake Pandan yang Merubah Segalanya

Cerita ini bermulai tidak lain tidak bukan dari keseringan nonton film yang bertemakan bakery. Selain itu didukung pula dengan buku Madre yang lagi-lagi bercerita tentang dunia panggang memanggang. Cerita yang seru tentang toko kue rumahan yang rasa rotinya sangat legendaris. Sudah lama sih saya penasaran dengan dunia per- baking- an ini. Bisa menakar segala komponen dengan tepat, lalu dimatangkan dengan suhu yang tepat cukup menantang. Oleh karena itu, saya rasa dunia ini seksi. Sungguh seksi. Sebelum saya kuliah di Jakarta hanya ada beberapa toko bakery di Baturaja, kota kelahiran saya. Tokonya kecil dan rasa kuenya sangat enak. Adonan kuenya sangat khas, lembut, fluffy dan ngangenin . Selama di Jakarta saya jarang sekali beli kue, ya iyalah bisa makan tiga kali sehari  (di Pizza Hut) aja udah sukur. Jadi mampir ke toko kue itu palingan ke toko kue waralaba yang keseringan di mal-mal itu. Kalau benar-benar menjelajah toko kue rumahan kayaknya belum sempat. Jadi selama bi...

Salad Pepaya Muda (Dedicated to Shachan9370)

Aku punya teman, aahhhhh.. Hobinya jalan-jalan, aaaaah.. aaaahhh.. aaaaahhh.. Ia gitu, beberapa dari kita mungkin punya teman yang hobi traveling sendirian. Kalau aku sih entah kenapa bisa adore banget dengan orang-orang yang bisa ngelakuin itu. Bayangin aja, pesen tiket, urus visa, urus ini urus itu, cari info, bikin itinerary sendiri bukan perkara yang mudah. Modal yang diperlukan sangat besar, bukan cuma materi dan waktu, tapi ada yang lebih penting dari itu namanya mental berani.  Mental berani itu, gak semua orang punya. Banyak dari kita, mayoritas malah, memaknai hidup ini cuma untuk sekadar mencari tempat yang aman tanpa membuka peluang untuk menikmati pengalaman yang lebih menyenangkan dari sekadar hidup, bertahan mencari kenyamanan lalu mati. Menghabiskan banyak waktu untuk sekadar memikirkan ketakutan absurd yang sebenarnya pun tidak perlu dipikirkan. Nah, orang-orang berjiwa petualang biasanya memiliki kadar ketakutan absurd yang cukup rendah. Entah aku termas...

Dunia Kerja

Suatu sore di bulan Februari, matahari barusan saja muncul setelah mengalah pada gerimis sedari pagi. Seperti biasa, saya meluangkan waktu sejenak untuk sekadar mengamati. Mengamati untuk memberi makan pada jiwa yang saya biarkan puasa hampir setengah tahun ini. Beruntung sekali, nasib menggariskan saya untuk singgah di tempat ini. Sebuah kota di sebelah tempat kelahiran saya. Kesamaan garis wajah, skema tutur sapa, bahan yang dijadikan canda membuat saya sangat menikmati hari-hari yang dihabiskan selama ini.