
Entahlah, cuma saat ini saya cukup muak dengan sikap saya sendiri, yang tanpa saya sadari saat ini mulai "score oriented". Saya mulai jadi budak nilai sekarang. Padahal dulu, saya menilai ilmu sebagai sarana untuk menjadi seseorang yang lebih bermanfaat untuk sesama. Padahal dulu, saya menilai kampus sebagai sungai pelepas kedahagaan akan berbagai pertanyaan.
Entah memang sebenarnya studi yang saya ambil ini belum sejalan dengan pola pikir saya. Entah otak saya telah usang dan berkarat. Atau memang saya, sudah menjadi terlampau picik untuk memperkaya diri sendiri dan semakin tergiur oleh tarian-tarian indeks prestasi yang memang telah berhasil membuat saya dan teman-teman sayaberambisi untuk memperoleh nilai tertinggi.
Sudah, tak usah berkata lagi..
Ilmu itu sebagai sarana untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Rahmatanlil'alamin.. :)
doakan saja..
begitulah Islam..
BalasHapusRahmatallilalamin rahmat bagi seluruh alam..:)
salam kenal dari EPICENTRUM
bila berkenan berkunjung ke blog aku dan followback ya,buat nambah temen sesama blogger,,makasih..^_^