(Dialog dengan Tuhan)
Tuhan, aku baru menemukan kepingan hati..
Jauh kemarin sebenarnya sudah teramati..
Jujur saja, aku ingin tak terbaca..
Namun dia seolah mengerti setiap kata yang ku eja..
Aku hanya tak percaya, seolah menemukan kembaran jiwa..
Pun punya rahasia yang tak pernah tercerita sebelumnya..
Namun aku disini, hanya bisa merengkuh.. berdoa dari jauh..
Saat ini waktu yang salah untuk mengakhiri..
Walaupun seolah ada banyak jalan untuk memutar kembali..
Tuhan, bagaimana jika kedamaian yang kucari..
Ternyata merusak urat nadi..
Bagaiman jika kebahagiaan yang aku inginkan..
Akan membuat beberapa hidup berantakan..
Sekarang,
Apapun yang Engkau mau Tuhan..
Apapun yang Engkau inginkan..
Tuhan, aku baru menemukan kepingan hati..
Jauh kemarin sebenarnya sudah teramati..
Jujur saja, aku ingin tak terbaca..
Namun dia seolah mengerti setiap kata yang ku eja..
Aku hanya tak percaya, seolah menemukan kembaran jiwa..
Pun punya rahasia yang tak pernah tercerita sebelumnya..
Namun aku disini, hanya bisa merengkuh.. berdoa dari jauh..
Saat ini waktu yang salah untuk mengakhiri..
Walaupun seolah ada banyak jalan untuk memutar kembali..
Tuhan, bagaimana jika kedamaian yang kucari..
Ternyata merusak urat nadi..
Bagaiman jika kebahagiaan yang aku inginkan..
Akan membuat beberapa hidup berantakan..
Sekarang,
Apapun yang Engkau mau Tuhan..
Apapun yang Engkau inginkan..
Komentar
Posting Komentar